pucakwangi-pati

Batman Begins - Diagonal Resize 2

Selasa, 29 April 2014

Cara Budidaya Semangka



Cara budidaya semangka pada dasarnya tidak ada bedanya dengan cara budidaya buah nagabudidaya tanaman jerukcara budidaya dan bisnis jambu kristal, dan cara budidaya strawberry. Budidaya tanaman semangka sangat mudah untuk dibudidayakan. Buah semangka sangat mudah dibudidayakan karena dapat tumbuh di dataran tanah yang memiliki o-1000 m dpl sehingga budidaya tanaman ini dapat dilakukan baik di dataran rendah ataupun dataran tinggi.
Cara budidaya semangka sendiri merupakan salah satu prospek kerja agribisnis di Indonesia sehingga diharapkan dari lulusan-lulusan dari fakultas Agribisnis dapat membangun kewirausahaan seperti menanam semangka misalnya. Karena kewirausahaan sendiri terbukti dapat membuka lapangan kerja yang lebih luas serta dengan budidaya ini tentunya sebagai usaha rakyat Indonesia untuk mendominasi pasar karena selama ini pasar di negara kita justru dikuasai oleh produk-produk asing.

Budidaya Semangka

Budidaya semangka melewati 4 proses yaitu pemilihan tanah, proses pembibitan, penanaman, pemeliharaan tanaman, serta pembuahan.
Berikut penjelasan ke empat proses budidaya semangka tersebut :
Pemilihan Tanah
Budidaya semangka akan maksimal jika memilih tanah yang cocok, tanah yang cocok untuk buidaya semangka adalah tanah yang memiliki keasaman tanah pH 5.5-6.5. Namun cara budidaya semangka pun dapat dilakukan di tanah yang tingkat keasamannya dibawah 5, oleh karena itu semangka dapat tumbuh di lahan gambut.
Proses Pembibitan
Proses pembibitan dalam budidaya semangka dilakukan dengan menggunakan biji karena sebelum menjadi bibit yang siap untuk ditanam, benih harus disemai dahulu di dalam pot plastik atau yang biasa dikenal dengan nama polybag dengan tanah dan pupuk kandang.
Menyemai benih untuk budidaya semangka dapat dilakukan dengan cara bibit biji semangka direnggangkan. Hal ini dilakukan untuk mempermudah pertumbuhan, selanjutnya biji semangka yang ada direndam selama 10-30 menit dengan 1 liter air dan 1 sendok the hormone yang merupakan campuran atronik, menedael dan abitonik, 1 feres fungisida atau obat anti jamur serta 0.5 sendok the peres bakterisida.
Sesudah itu tiriskan sampai air tidak mengalir lagi dan bibit yang ada sudah siap untuk dikecambahkan. Kantong-kantong yang ada bijaknya diletakkan dengan berderet agar dapat terkena sinar matahari dan dipupuk sebanyak 3kali sehari. Apabila bibit yang ada sudah mempunyai daun sebanyak 2 lembar atau minimal sudah berumur 4 minggu, maka bibit tersebut sudah siap untuk ditanam.
Penanaman 
Penanaman dalam proses budidaya semangka dilakukan dengan metode monokultur dimana nantinya akan dibuat lubang tanam bibit semangka pada lahan dan apabila persemaian sudah mencapai 14 hari akan tumbuh 2 helai daun.
Selagi menunggu bibit akan bertumbuh besar, lahan akan dilubangi sedalam 8 hingga 10 cm yang nantinya akan digenangi air dan dibiarkan untuk meresap. Sebelum bibit batang akan ditanam, baiknya dilakukan perendaman terlebih dahulu untuk melepaskan polybag. Perendaman dapat dilakukan dalam jangka waktu 5 hingga 10 menit dengan menggunakan larutan obat-obatan.
Pemeliharaan Tanaman
Pemeliharaan tanaman meliputi hal-hal seperti penyiraman, penyiangan, serta pemupukan. Penyiraman sendiri walupun sangat penting dalam budidaya semangka tetap harus diperhatikan agar air tidak meluap  dan menggenangi permukaan bendengan serta penyiangan pun tidak boleh merusak batang primer dan sekunder. Pemupukan diberikan saat ditanam pertama kali, saat tanaman sudah mencapai 1 meter, dan setelah tanaman sudah berbuah sebesar telur ayam. Mempelajari proses pertanian organik akan lebih baik untuk mendukung pemeliharaan tanaman dan hasil yang maksimal.
Pembuahan
Pembuahan baiknya diatur agar terjadi pada daun yang sama atau 1.5 km dari lubang tanam dan apabila tanaman sudah menghasilkan buah segera berikan alsa jerami karena air hujan yang terus-terusan ke buah akan menyebabkan buah menjadi busuk.

Plus Minus Budidaya Semangka

Terdapat plus minus budidaya semangka yang dapat kita rasakan sebagai pelaku bisnis yaitu apabila semua buah yang kita panen mempunyai kondisi baik tentunya sebagai penjual kita dapat menjual semua  buah sehingga keuntungan 100% dari harga modal pun bisa kita dapatkan. Keuntungan dianjurkan tidak dipakai semua untuk dijadikan modal lagi karena mengingat dunia bisnis yang fluktuatif.
Anda bisa menyimpannya sebagai cadangan di hari esok nanti dengan mengikuti investasi reksadanadeposito berjangka, atau investasi emas. Namun apabila nasib buruk sedang menimpa kita tentunya kita harus sabar dan lapang dada menghadapi serangan hama penyakit, serangan tikus, dll.

0 komentar:

Posting Komentar